Senyawa Bensena dan Turunannya

 BAB 5 Senyawa Bensena dan Turunannya

A. BENZENA

  1. Rumus
  2. Hibridisasi
  3. Kearomatikan
B. TATA NAMA BENZENA DAN TURUNAN BENZENA
  1. Cincin benzena dianggap rantai induk, sedangkan R- (alkil), NO2 (nitro), halida (-X) dianggap sebagai cabang.
  2. Gugus-gugus turunan Benzena dan trunanannya
  3. Jika terdapat 2 subtituen, penamaannya diawali dengan o (orto) = 1,2 ; m ( meta ) = 1,3 dan p (para) = 1,4
  4. Urutan prioritas penomoran cabang adalah : -COOH, -SO3H, -CHO, -CN, OH, -NH2, -R, -NO2, -X
  5. Jika sebuah cincin benzena terikat pada suatu rantai alkana bergugus funsi maka cincin benzena itu bukan dianggap induk melainkan sebagai subtituen.
  6. Jika sebuah cincin benzena terikat pada suatu rantai alkana yang terdiri dari 7 atom C atau lebih maka benzena itu bukan dianggap induk melainkan sebagai subtituen.
C. SIFAT-SIFAT BENZENA
  1. Sifat fisik : zat cair, tidak berwarna, mudah menguap, dan bersifat racun.
  2. Sifat kimia : mengalami reaksi substitusi
    • Substitusi pertama
    • Substitusi kedua
    1. Benzena dapat mengalami substitusi lebih lanjut, contohnya anilinmengalami substitusi lebih cepat sejuta kali dari benzena, sedangkan nitrobenzena lebih lambat sehuta kali dari benzena
    2. Substituen berpengaruh pada pengaktifan/mendeaktifkan serta mengarah pada pengaruh substituen berikutnya.
D. KEGUNAAN 
  1. Benzena : bahan baku berbagai jenis zat seperti karet sintetis ( stirena ), serat sintetis ( nilon 66 )
  2. Fenol : sifat asam lemah ( Ka=10-10 ) zat antiseptik ( karena bersifat racun maka telah diganti zat lain )
  3. Asam Salisilat : untuk membuat aspirin ( obat sakit kepala )
  4. Asam benzoate : sifat asam lemah ( lebiah kuat dari asam asetat )untuk membuat Na-benzoat ( zat pengawet makanan )
  5. Anilina : sifat basa lemah, bahan dasar pembuatan zat-zat warna diazo. 

Untuk melihat atau mendownload file aslinya silahkan klik 👉  DISINI

Post a Comment

Previous Post Next Post