"❤️HARI GURU NASIONAL "
Sahabat Madrasah -- Amessangeng, Hari ini Kamis tanggal 25 Nopember tahun 2021.
Sekitar pukul 07. 45 pagi, Lapangan Pesantren Darul Ulum Amessangeng (DUA) dipadati peserta upacara dari mulai santri tingkat MI, MTs, MA, SMK sampai Guru-guru dan stafnya. Meskipun cuaca mendung, namun antusias para peserta tidak sedikitpun berkurang.
Upacara ini akan menjadi sejarah pertama, sejak ditetapkannya Hari Guru Nasional (HGN) dengan terbitnya Surat Keppres. No. 78 tahun 1994, baru tahun ini sempat dilaksanakan Upacara HGN di Darul Ulum Amessangeng.
Semua Petugas Upacara adalah guru-guru Darul Ulum yakni;
1. Pembawa Acara, Ismail, S.Pd (Guru MTs)
2. Tim Pengibar Bendera
- Muhlis, S.Pd (Guru MI)
- Abdillah, S.Pd (Guru MTs)
- Arafah, S.Pd (Guru MA)
3. Komandan Upacara; Abdul Mu'min(Guru MTs dan BK. MA)
4. Pembina; Ust. Kamaruddin Saeni, S.Ag (Pimpinan Pesantren Darul Ulum Amessangeng)
5. Ajudan; Muhammad Nur, S.Si (Guru SMK)
6. Pembaca UUD 1945; Nasrul, S.Pd (Kamad. MTs )
7. Pembaca Ikrar Guru; Ahmad Hatta, S.Pd (Guru MA)
8. Pembaca Do'a; Syarifuddin, S.Pd.I (Guru MTs)
Upacara berlangsung dengan penuh hikmat, bagaimana tidak, semua petugas menjalankan tugasnya dengan maksimal, diawali Pembawa Acara yang berpengalaman, membaca acara demi acara dengan suara yg khas.
Kemudian sosok Komandan upacara yang mempunyai suara yang lantang dengan postur di atas rata-rata memimpin dengan baik.
Selanjutnya Tim Pengibar Bendera, dengan gerak jalan tegak maju yang kompak, terdengar langkah kaki bag prajurit tentara, dan paling menjadi perhatian oleh seluruh peserta upacara, entah mengapa, begitu menegangkan diantara para petugas-petugas lainnya, mungkin karena yang dibawa adalah simbol kemerdekaan Negara R.I. yang sangat sakral, dimana ada banyak air mata, keringat, darah bahkan nyawa yang menjadi korban untuk menebus kemerdekaan itu.
Namun berkat latihan yang sungguh-sungguh selama dua hari, hasilnya begitu sempurna, kekhawatiran terlilitnya Sang Merah Putih di saat direntangkan, Alhamdulillah tidak terjadi, legah rasanya. Sang Merah Putih berlahan naik di udara diiringi lagu Indonesia raya oleh Tim Paduan suara dari Ibu-Ibu Guru.
Ketika Sang Merah Putih sudah berkibar, hujan pun turun, kegiatan dihentikan beberapa menit.
Upacara dilanjutkan kembali setelah hujan redah, dari hening cipta, pembacaan Undang-Undang, pembacaan Ikrar Guru, pembacaan teks Pancasila, amanat Pembina dan pembacaan do'a.
Pembina Upacara dalam amanatnya menyampaikan "Hari ini kita mengadakan HGN, untuk mengenang kembali jasa-jasa Bapak Ibu Guru, karena jasa dan peranan Bapak Ibu guru sangat besar dalam kemajuan suatu negara, ada yg jadi Pejabat seperti Presiden, Gubernur, Bupati, Camat, semua itu berkat jasa-jasa Guru."
Kemudian Beliau melanjutkan
pembacaan Surat Keputusan Yayasan Pesantren Tentang Guru Berprestasi Kategori Guru Disiplin, mulai dari Tingkat MI, MTs, MA dan SMK.
Adapun Guru yang berprestasi dalam moment ini :
Tingkat MI, Ibu Kamelia, S.Pd,
Tingkat MTs, Bapak Ismail, S Pd,
Tingkat MA, Ibu Misbah, S.Ag, dan
Tingkat SMK yaitu Bapak Muhammad. Nur, S. Si.
Mereka diapresiasi dengan diberikan sertifikat Penghargaan langsung oleh Bapak Ketua Yayasan Pesantren Darul Ulum Amessangeng, Ust. Muhammad Sunusi C, S.Ag, disaksikan oleh seluruh pesrta upacara, gemuruh applaus pun menggema, "selamat kepada Bapak Ibu yang berprestasi".
Selesai Upacara, peserta tetap berada di lapangan untuk menyaksikan persembahan dari siswa-siswi.
Pemandu Acara diserahkan kepada Tim OSIS.
Mulai MI, menampilkan paduan suara dengan judul lagu "Guruku Sayang" kemudian disusul penampilan dari MTs, menyanyikan lagu Hymne Guru, kemudian dilanjutkan dengan penanampilan "Tari Tau Lolonna Sulawesi" persembahan SMK, semua itu diakomodir oleh Tim OSIS Darul Ulum binaan Bapak Ahmad Hatta, S.Pd.
Kemudian dilanjutkan penyerahan Cindera Mata oleh OSIS kepada Ketua Yayasan, Pimpinan, dan semua Kepala Madrasah.
Dengan arahan Bapak Hatta dilanjutkan acara jabat tangan seluruh santri dengan semua guru-guru, sembari diiringi puisi-puisi tentang guru yang dibawakan oleh salah seorang anggota OSIS, moent ini cukup mengharukan sebagian santri dan Guru. Setelah itu sesi photo-photo bersama.
Sesi Terakhir makan bersama dengan menu Nasi Kari Ayam dan Ketupat Persembahan dari Tim Masak-masak yang dikoordinir Ibu Misbah, Ibu Sariana, Ibu Rahmah dkk...
Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama seluruh Stakeholder di internal Darul Ulum Amessangeng, termasuk adik-adik Mahasiswa UNM yang banyak membantu mensukseskan kegiatan ini.
Penulis Syarifuddin, S.Pd.I.,M.Pd.I
Terima kasih.
"SELAMAT HARI GURU"🙏🙏🙏
Nb.
Mohon maaf kiranya dalam tulisan ini ada hal mungkin tidak berkenan di hati pembaca...
Post a Comment